Kamis, 24 Januari 2013

Pengertian & Jenis Sabun


Pengertian sabun
» Sabun adalah garam alkali dari rantai panjang asam lemak. Ketika lemak atau minyak tersaponifikasi, garam Natrium atau kalium terbentuk dari rantai panjang asam lemak yang disebut sabun.
» Sabun adalah garam atau campuran garam dari asam lemak

Jenis-jenis sabun
» sabun padat adalah sabun yang dibuat dari reaksi saponifikasi dari lemak padat dengan NaOH.
Untuk mendapatkan sediaan yang konsisten, biasanya digunakan lemak hewan yang kaya akan kandungan stearin dan kandungannya relatif rendah dalam palmitin dan olein (American Pharmacy, 307)
» sabun cair adalah reaksi saponifikasi menggunakan minyak dan lemak yang mempunyai kandungan asam oleat tinggi dan perbandingan yang tajam dari kalium, digunakan dalam kombinasi dengan soda kaustik untuk untuk memproduksi cairan yang setara normal warnanya agak gelap dan mempunyai bau yang kuat. (Poucher’s, 464)
» (Preparation of Soap, 4)
   * Sabun “castile” —sabun asli yang lunak dibuat di Spanyol dengan minyak zaitun murni. Pada saat sekarang banyak sabun “castile” yang dibuat dengan minyak sayur yang lain. “Castile” merupakan pembersih yang ajaib, menghasilkan banyak busa.
   * Sabun krim —sabun yang mengandung bahan krim dingin, pelembab dan emolient. Sabun krim khususnya bagus untuk kulit kering dan sensitif.
   * Sabun deodorent —sabun yang mengandung bahan antibakterial yang ditambahkan untuk mengurangi bau yang disebabkan oleh bakteri.
   * Sabun apung —sabun yang memiliki gelembung udara yang diatur memiliki berat jenis rendah sehingga terapung.
* sabun hypo-allergenic — formula sabun yang lembut, memiliki potensial mengiritasi yang rendah. Biasanya menghasilkan sedikit busa.
* sabun obat —sabun yang mengandung obat misalnya tar, sulfur atau bahan antibakteri yang digunakan untuk pengobatan jerawat atau penyakit kulit lainnya. Sabun ini harus dibilas langsung dan tidak direkomendasikan untuk kulit sensitif.
* sabun “milled” (digiling) — kebanyakan digunakan untuk memproduksi sabun dalam jumlah banyak. Penggilingan dimaksudkan pencampuran warna, perfum dan serpihan sabun.
* sabun bubur gandum —sabun dengan tekstur halus dimana bubur gandum ditambahkan sebagai penggosok yang lembut dan busa. Baik untuk kulit berminyak, kering dan normal.

Tujuan penggunaan sabun
» membersihkan tubuh dengan mengeluarkan kotoran dan bau
» membantu melembutkan air sadah
» memberikan efek estetik dalam mandi dengan penambahan parfum dan warna pada air
» memberikan perasaan nyaman dan segar
» memberikan efek emolien sebaik fragnance pada kulit
» mencegah bentuk lingkaran/ bekas di sekitar bak mandi
(Cosmetics Science and Technology 2nd edition, 504)
Mekanisme kerja sabun
Sabun membersihkan dengan memodifikasi tegangan permukaan air dan emulgator dan suspensi kotoran. Ketika dibilas, 2 ujung dari sabun yang memiliki polaritas berbeda dimana rantai karbon panjang nonpolar dan hidrofobik, sedangkan garam karboksilationik dan hidrofilik. Ketika sabun digunakan membersihkan lemak atau kotoran, ujung nonpolar dari sabunakan melarutkan lemak non polardan minyak yang bersama kotoran. Ujung sabun yang hidrofilik dari molekul sabun yang panjangnya dimana mereka dapat larut dalam air. Molekul sabun melapisi minyak atau lemak,membentuk gerombolan/gugus yang disebut misel. (Handbook of Cosmetic Science 2nd edition, 485)
Metode pembuatan sabun
          » 2 prosedur yang diberikan untuk membuat sabun adalah proses dingin dan panas. Proses dingin cocok untuk pembuatan skala rumah tangga, menghasilkan sabun padat yang mempertahankan glicreine dan jika jumlah alkali digunakan dalam saponifikasi terbatas, lemaknya dilebihkan (superfatted). Proses panas lebih cocok untuk penyiapan laboratorium atau industrial, menghasilkan serbuk kimia yang murni, melalui produksi dan mempercepat bahan terpisah. Pengertian bil. Saponifikasi
» Bilangan saponifikasi adalah jumlah alkali yang diperlukan untuk menyabunkan sejumlah sampel. Diungkapkan sebagai jumlah mg KOH yang perlu untuk enyabunkan 1 g sampel.
» Bilangan saponifikasi adalah jumlah mg KOH yang dibutuhkan untuk menyabunkan asam lemak dan ester lemak dalam 1 g sampel.

3 komentar: